Jumat, 01 Februari 2019

Gajian dan Ujian


Halo Teman-teman
Masih di tanggal muda nih ya. Udah pada gajian apa belum? Pastinya udah ya kan, hhehee... Kira-kira uangnya masih utuh atau udah dimasukkan ke pos masing-masing? *Kepo banget ini ya, hahaa


Iya sih, nggak kepo-kepo amat juga, cuman kalau udah dapat uang gajian tuh awalnya seneng banget. Udah beberapa hari di nanti, karena mungkin gaji sebelumnya yang udah didapatkan selama 2 Minggu, tapi udah habis. Aku nggak mau menunjuk orang lain, tapi ngaca pada diri sendiri lah ya. Karena butuh pembelajaran buat bisa belajar dari yang lalu-lalu gitu loh.

Kalau lihat pengalaman beberapa tahun yang lalu semenjak aku dapat gaji dari bekerja sebagai karyawan, aku tidak lupa untuk mencatat seluruh pengeluaran dari gaji. Dan bisa ditebak 2 Minggu atau kurang malah, aku nggak pegang uang sama sekali. Jadi ya, kalau nggak ada bisnis sampingan atau dapat arisan, minta emak walau nggak ngentengin sih, ya selanjutnya gali lobang, hehee.

Kenapa kadang uang gaji belum sebulan penuh uang udah habis?

Flashback aja nih ya. Aku kadang beli barang yang jelas hanya lapar mata, barang yang nggak dibutuhin. Reward untuk diri sendiri tapi berlebihan. Jalan-jalan jauh tapi budget tipis, keluar kemana gitu. Pun investasi juga dikit, atau malah nggak nyimpen dana darurat sama sekali. so, jadinya resiko ditanggung sendiri kalau sebelum gajian datang, uang sebelumnya udah ludes.


Yang menurutku poin pokok pengeluaran sesuai kebutuhan diri sendiri itu seperti Uang untuk zakat, Investasi, Uang untuk keluarga (Ibu atau saudara), uang belanja sehari-hari, Uang untuk tabungan, Uang untuk keperluan mendadak. 

Keperluan mendadak itu seperti ada undangan nikah, teman yang anaknya nikahan, hajatan keluarga atau saudara, perbaikan listrik, motor mogok, dan lain sebagainya. Dan dana itu hanya dibutuhkan saat ada keperluan itu. Kalau nggak, ya berhemat lah *tepuk jidak sendiri

Karenanya, bagiku gajian itu senang diawal, selanjutnya dia adalah ujian. Ujian untuk bisa menggunakan dan memberikan pada posnya sesuai kebutuhan dan kepentingan. Bukan perihal keinginan. Kalau udah uang terasa tipis, kuncinya ya "Puasa" dan berhemat. Supaya nggak terjadi gali lobang. Insyaalllah


so that why, aku pengen banget bisa me-manage keuanganku lebih baik lagi. Apalagi kalau udah kerja, belum terikat hubungan sama sekali atau single ya, jadi kalau nikah ya sedikit beda lagi mungkin ya. Ini aku hanya membagikan opini aku saat belum nikah. Semoga saat nikah nanti lebih fashih lagi dalam mengatur keuangan. Apalagi menjadi menteri keuangan keluarga. hheeee

Yah, mungkin itu aja sedikit tulisan yang ingin kubagikan, semoga bermanfaat. feel free to drop your comments yah man teman.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, ya...

 

Ma fii Qolbi Template by Ipietoon Cute Blog Design